SBY Diingatkan Soal Sikap Ruhut Sitompul Yang Tidak Konsisten

SBY Diingatkan Soal Sikap Ruhut Sitompul Yang Tidak Konsisten


Minggu, 10 November 2013 16:50:29 WIB




sb

JAKARTA (Pos Kota) – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, mengingatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait berbagai manuver Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.


Banyak contoh sikap dan pernyataan Ruhut hanyalah upayanya bertahan dalam kekuasaan meskipun untuk itu dirinya berani bersikap tidak konsisten dan menjilat pada kekuasaan dan sama sekali tidak memiliki loyalitas.


“Sudah banyak contoh ketidakkonsistenan sikap dan pernyataan Ruhut. Dia suka menjilat kepada penguasa. Dulu ketika Golkar berkuasa, dia membela Golkar mati-matian.Tapi ketika Golkar tidak lagi berkuasa dan Partai Demokrat menguasai dunia politik, dia pun menjelek-jelekkan Golkar dan memuji Demokrat setinggi langit, “ujar Iberamsjah ketika dihubungi wartawan,Minggu (10/11).


Saat kongres ke II PD, dia mendukung Anas yang maju sebagai ketua umum dan memuji-muji Anas sebagai calon pempimpin masa depan, dan itu terus dilakukan sampai Anas terjerat masalah.Begitu Anas terjerat kasus, dia minta Anas mundur dan menginjak-injaknya.Sekarang tambahnya malah dia bilang, dia tahu Anas mainkan politik uang.“Lah kalau tahu sejak awal kenapa dia gak lari?Kenapa dia justru lari ketika Anas sudah terjepit,” tanyanya.


Selain suka menjilat, Ruhut menurutnya juga adalah jenis orang yang tidak malu untuk menjilat ludahnya sendiri. Hal itu bisa dilihat ketika dirinya diajukan menjadi ketua komisi III dan ditolak rekan-rekan sekomisinya. Dia yang pernah menjuluki Ketua FPD, Nurhayati Assegaf sebagai Mak Lampir pun menyatakan Nurhayati sebagai ibu yang cantik hanya untuk mendapatkan dukungannya.


“Dia juga puja-puji rekan-rekan komisinya ketika menyampaikan pengunduran dirinya sebagai calon ketua komisi III.Padahal sebelumnya dia menyebutkan bahwa orang-orang yang menentangnya adalah orang-orang yang tidak suka hukum ditegakkan.Kalau memang dia tahu rekan-rekan sekomisinya penjahat, harusnya dia lawan dan buktikan bahwa mereka penjahat.Bukan hanya berkoar-koar,” tambahnya.


Sikap Ruhut yang tidak konsisten, penjilat dan suka menelah ludah sendiri serta selalu mencari selamat, pada saatnya nanti diyakininya akan membuat SBY menjadi korbannya.SBY tegasnya seharusnya tahu bahwa seorang yang penjilat dan hypokrit macam Ruhut justru akan membahayakan dirinya.SBY menurutnya seharusnya tahu bahwa puja puji yang berlebihan tegas adalah kebohongan yang besar.


“Banyak sudah contoh pemimpin yang suka dipuja puji justru jatuh oleh puja-puji itu sendiri dan dijatuhkan oleh orang yang suka memuja muji dirinya. Lihat saja Ruhut yang awalnya memuja-muji Anas, kemudian berani dengan tegas mengatakan bahwa dirinya lah yang menjatuhkan Anas.Setelah menjilat akan tiba saatnya, Ruhut akan tendang SBY,” tandasnya. (prihandoko)


Mantan Kades Diduga Jual Lahan Untuk Makam

Mantan Kades Diduga Jual Lahan Untuk Makam


Minggu, 10 November 2013 16:43:50 WIB




makam1

BOGOR (Pos Kota) – Lahan permakaman buat warga tiga kampung ditenggarai djual oleh mantan kepala desa (Kades). Mengetahui ini warga Kampung Cipicung. Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi berang. Mereka mendesak Kades Mekarsari memanggil mantan Kades Enjay agar mengembalikan lahan pemakaman itu buat kepentingan umum.


Sejumlah warga mengaku baru mengetahui sekitar sebulan lalu jika lahan seluas 2,5 hektar di kampung mereka sudah dikuasai sebuah perusahaan swasta. “Kami kaget teryata sudah dijual seharga Rp 450 juta, padahal sejak zaman penjajahan, lahan ini digunakan buat pemakaman bukan hanya warga setempat, tapi juga dari Kampung Cipicung Kaler dan Gorogol.


”Kami kaget mengetahui lahan pemakaman itu sudah dijual oleh mantan Kades Enjay. Sebab itu kita mendesak Kades sekarang Junaedi mengembalikan lahan itu untuk kepentingan umat,” kata Unay, warga setempat, Minggu.


Menurutnya Kades Junaedi harus tegas termasuk jika diperlukan lewat jalur hukum. “Jika tidak, kami akan menunut bekas kades itu dan akan melawan perusahaan itu membongkar sekitar 80-an makam di lahan tersebut,” timpal warga lainnya.


Kades Mekarsari Junaedi mengatakan, pihaknya sedang berusaha mencari kebenaran informasi itu dengan mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat di Kampung Cipicung, Cipicung Kaler dan Kampung Grogol. “Dari peretmuan ketiga itu memang diketahui mantan kades telah menjual lahan itu ke persuhana swasta sebesar Rp 450 juta ,” katanya.


Dalam rapat itu pula, lanjutnya disepakati bekas Kades Enjay bersedia mengembailkan uang dan membatalkan perjanjian penjualan dari perusahaan swsata itu. Dia menolak kapan kepastian pembatalan tersebut, namun jika ada anggota keuarga di tiga kmapung yang meninggal. dan mau dikebumikan di lahan itu diperbolehkan. “Intinya kita berharap masalah ini cepat dituntaskan, sebab jika tidak, dapat memicu konflik dan kami tak mau itu terjadi,” tandasnya. (iwan)


Pembantu di Rumah Polisi Berkomplot Dengan Pacar

Pembantu di Rumah Polisi Berkomplot Dengan Pacar


Minggu, 10 November 2013 16:28:05 WIB




Mengaku Dirampok Kuras Harta Benda Majikan


pembantu1

PALMERAH (Pos Kota) – Reserse Polsek Palmerah meringkus gadis pembantu rumah tangga dan kekasihnya yang berkomplot mencuri barang elektronika seharga Rp 8 juta milik majikan seorang anggota polisi di Asrama Polisi Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (10/11) dinihari.


Pasangan Dina Rosdiana Ningsih, 19, dan Maman, 23, berikut barang bukti berupa Laptop Lennovo, game, tab smaerfreen diamankan di Polsek Palmerah.


Menurut keterangan, awalnya Sabtu petang ( 9/11) sepulang dari bepergiaan majikan tersangka Aipda Satrio, 37, dan istrinya Ny. Lailatul Asada, 30, mendapat pengaduan dari pembantu mengaku disekap perampok berjumlah dua orang.


‘Saya disekap di kamar dengan mulut disumbat lain dan tangan diikat,” kata si pembantu asal Cirebon itu.

Rupanya Aipda Satria yang bertugas di Polres Jakarta Selatan itu tak begitu saja percaya. Apalagi waktu memberitahukan kejadian tersebut wajahnya pucat dan gemetaran.


Satria sambil membawa pembantunya ke Polsek Palmerah melaporkan kejadian tersebut. Di kantor polisi, setelah satu jam diintrograsi petugas, barulah berterus terang bahwa kejadian perampokan tidak ada sama sekali.


‘Saya cuma mengarang saja dan barang curian dibawa sama pacar saya yang sengaja datang dari Bogor mengambil hasil kejahatan,” tutur Dina kepada polisi.


dina1


Sabtu malam hingga Minggi dinihari, polisi yang membawa Dina akhirnya meringkus Maman dengan barang bukti masih utuh.


Kapolsek Palmerah Kompol amet SH kepada poskotanews.com membenarkan kejadian tersebut. Diperkirakan motifnya si pembantu butuh uang untuk biaya ibunya yang akan masuk rumah sakit. (Warto)


Dokter Yang Juga Profesor Ditangkap Kejaksaan

Dokter Yang Juga Profesor Ditangkap Kejaksaan


Minggu, 10 November 2013 16:27:47 WIB




dokprof1011

JAKARTA (Pos Kota) – Kejaksaan Agung menangkap seorang dokter yang juga profesor sekaligus menjabat Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fak. Kedokteran Unsri, Sabtu malam, pukul 20.45,di Desa Lunge RT 02/07, Temanggung, Jateng.


Menurut Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi, tersangka Prof. Dr. M. Hatta Anshori, SpOG (K) berstatus daftar pencarian orang (DPO) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang terkait perkara tindak pidana korupsi di Fakultas Kedokteran Unsri periode 2006 – 2008.


“Namun saat akan dieksekusi sesuai putusan Mahkamah Agung (MA), 2013. Dia justru melarikan diri. Sampai, akhirnya, Sabtu malam berhasil ditangkap oleh Satgas Kejagung bekerjasama dengan Kejari Temanggung dan Kejari Palembang,” ungkap Untung di Jakarta.


Putusan MA mempidana selama dua tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan. Sekaligus

menguatkan putusan PN Palembang, 6 September 2010 nomor 72/Pid.B/2010/PN.PLG. Sedangkan untuk terpidana lainnya, Prof.dr.H. Zarkasih Anwar S.pA telah dieksekusi pada, 10 Januari 2013 yang lalu oleh Kejari Palembang.


Kasusnya, penyelewengan dana Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) program pendidikan doktor spesialis di fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan rekannya Prof.dr.H. Zarkasih Anwar S.pA korupsi periode 2006 sampai 2008. Akibatnya, negara dirugikan sebesar Rp. 2.547.160.850,00. (ahí)


ARB Hadiri Pemakaman Hikmat Tomet

ARB Hadiri Pemakaman Hikmat Tomet


Minggu, 10 November 2013 16:12:04 WIB




ARB-Tomet

SERANG (Pos Kota) – Jenazah Hikmat Tomet bin H Tomet Masnyur, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Ratu, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kab. Serang.


Jenazah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten sebelumnya tiba di komplek pemakaman sekitar pukul 12:15 WIB. Makam Hikmat Tomet berada dalam satu bangunan dengan makam Alm H Tb Chasan Sochib, ayahanda Ratu Atut Chosiyah.


Selain keluarga besar Ratu Atut Chosiyah, tampak hadir pada prosesi pemakaman yaitu H Rano Karno Wakil Gubernur Banten serta Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakri.


Ribuan pelayat mulai dari pejabat dan masyarakat ikut menyaksikan acara prosesi pemakaman.


Dalam sambutannya Abu Rizal Bakri mengatakan dikenal sebagai pribadi baik yang patut diteladani. Selama menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Banten, almarhum dikenal sebagai politikus yang gigih. Beliau menjalankan tugas kepartaian dengan baik meski dalam kondisi sakit.


“Beliau adalah sosok pemimpin negara dan keluarga yang tidak banyak bicara. Kita semua sangat bersedih atas kepergian almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT,” kata ARB.


Dalam kesempatan itu, ARB bersama seluruh jajaran Partai Golkar mengucapkan belasungkawa kepada Ratu Atut Chosiyah dan serta keluarga besar H Tb Chasan Sochib.


“Allah SWT semoga memberikan kekuatan kepada keluarga, khususnya Ratu Atut Chosiyah agar tetap bisa menjalankan tugas-tugas negara,” ungkap ARB.


Seperti diberitakan sebelumnya, H Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut meninggal dunia, Sabtu (9/11) sekitar pukul 15:15 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.


Pria yang saat ini duduk di Komisi V DPR ini meninggal karena sakit stroke setelah dirawat sekitar 1 bulan. (haryono/d)


Pengamat Politik Ingatkan SBY Soal Ruhut Sitompul

Pengamat Politik Ingatkan SBY Soal Ruhut Sitompul


Minggu, 10 November 2013 16:09:42 WIB




ruhut

JAKARTA (Pos Kota) – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, mengingatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait berbagai manuver Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.


Banyak contoh sikap dan pernyataan Ruhut hanyalah upayanya untuk bertahan dalam kekuasaan meskipun untuk itu dirinya berani bersikap tidak konsisten dan menjilat pada kekuasaan dan sama sekali tidak memiliki loyalitas.


“Sudah banyak contoh ketidakkonsistenan sikap dan pernyataan Ruhut. Dia suka menjilat kepada penguasa. Dulu ketika Golkar berkuasa, dia membela Golkar mati-matian.Tapi ketika Golkar tidak lagi berkuasa dan Partai Demokrat menguasai dunia politik, dia pun menjelek-jelekkan Golkar dan memuji Demokrat setinggi langit, “ujar Iberamsjah ketika dihubungi wartawan,Minggu (10/11).


Saat kongres ke II PD pun, dia mendukung Anas yang maju sebagai ketua umum dan memuji-muji Anas sebagai calon pempimpin masa depan, dan itu terus dilakukan sampai Anas terjerat masalah.Begitu Anas terjerat kasus, dia minta Anas mundur dan menginjak-injaknya.Sekarang tambahnya malah dia bilang, dia tahu Anas mainkan politik uang.“Lah kalau tahu sejak awal kenapa dia gak lari?Kenapa dia justru lari ketika Anas sudah terjepit,” tanyanya.


Selain suka menjilat, Ruhut menurutnya juga adalah jenis orang yang tidak malu untuk menjilat ludahnya sendiri. Hal itu bisa dilihat ketika dirinya diajukan menjadi ketua komisi III dan ditolak rekan-rekan sekomisinya. Dia yang pernah menjuluki KetuaFPD, Nurhayati Assegaf sebagai Mak Lampir pun menyatakan Nurhayati sebagai ibu yang cantik hanya untuk mendapatkan dukungannya.


“Dia juga puja-puji rekan-rekan komisinya ketika menyampaikan pengunduran dirinya sebagai calon ketua komisi III.Padahal sebelumnya dia menyebutkan bahwa orang-orang yang menentangnya adalah orang-orang yang tidak suka hukum ditegakkan.Kalau memang dia tahu rekan-rekan sekomisinya penjahat, harusnya dia lawan dan buktikan bahwa mereka penjahat.Bukan hanya berkoar-koar,” tambahnya.


Sikap Ruhut yang tidak konsisten, penjilat dan suka menelah ludah sendiri serta selalu mencari selamat, pada saatnya nanti diyakininya akan membuat SBY menjadi korbannya.SBY tegasnya seharusnya tahu bahwa seorang yang penjilat dan hypokrit macam Ruhut justru akan membahayakan dirinya.SBY menurutnya seharusnya tahu bahwa puja puji yang berlebihan tegas adalah kebohongan yang besar.


“Banyak sudah contoh pemimpin yang suka dipuja puji justru jatuh oleh puja-puji itu sendiri dan dijatuhkan oleh orang yang suka memuja muji dirinya. Lihat saja Ruhut yang awalnya memuja-muji Anas, kemudian berani dengan tegas mengatakan bahwa dirinya lah yang menjatuhkan Anas.Setelah menjilat akan tiba saatnya, Ruhut akan tendang SBY,” tandasnya.


(prihandoko/sir)


Hikmat Tomet Dimakankam Dekat Makam Ayah Atut

Hikmat Tomet Dimakankam Dekat Makam Ayah Atut


Minggu, 10 November 2013 15:58:53 WIB




cosiah1011

SERANG (Pos Kota) – Jenazah Hikmat Tomet bin H Tomet Masnyur, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Ratu, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kab. Serang. Jenazah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten sebelumnya tiba di komplek pemakaman sekitar pukul 12:15 WIB. Makam Hikmat Tomet berada dalam satu bangunan dengan makam Alm H Tb Chasan Sochib, ayahanda Ratu Atut Chosiyah.


Selain keluarga besar Ratu Atut Chosiyah, tampak hadir pada prosesi pemakaman yaitu H Rano Karno Wakil Gubernur Banten serta Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakri. Ribuan pelayat mulai dari pejabat dan masyarakat ikut menyaksikan acara prosesi pemakaman.


Dalam sambutannya Abu Rizal Bakri mengatakan dikenal sebagai pribadi baik yang patut diteladani. Selama menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Banten, almarhum dikenal sebagai politikus yang gigih. Beliau menjalankan tugas kepartaian dengan baik meski dalam kondisi sakit. “Beliau adalah sosok pemimpin negara dan keluarga yang tidak banyak bicara. Kita semua sangat bersedih atas kepergian almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT,” kata ARB.


Dalam kesempatan itu, ARB bersama seluruh jajaran Partai Golkar mengucapkan belasungkawa kepada Ratu Atut Chosiyah dan serta keluarga besar H Tb Chasan Sochib. “Allah SWT semoga memberikan kekuatan kepada keluarga, khususnya Ratu Atut Chosiyah agar tetap bisa menjalankan tugas-tugas negara,” ungkap ARB.


Seperti diberitakan sebelumnya, H Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut meninggal dunia, Sabtu (9/11) sekitar pukul 15:15 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Pria yang saat ini duduk di Komisi V DPR ini meninggal karena sakit stroke setelah dirawat sekitar 1 bulan. (haryono)


Teks : Suasana pemakaman Hikmat Tomet suami Ratu Atut