Metro Blog News - Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Solo Tinggi

Metrotvnews.com, Solo: Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Solo, Jawa Tengah, tinggi. Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (PT PAS) Solo mencatat, sepanjang semester I 2012 saja terjadi 83 kasus.

Direktur Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Kota Solo Endang Listiani mengungkapkan hal itu dalam seminar nasional Peran dan Tanggung Jawab Negara Dalam Melindungi Hak Korban Kekerasan Seksual di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Kamis (6/12).

Kasus kekerasan tersebut, ujarnya, terdiri atas 58 kasus kekerasan dalam rumah tangga, 16 kasus kekerasan seksual, lima kasus penelantaran anak, dan enam kasus kekerasan fisik terhadap anak.

"Itu yang terangkat ke permukaan saja. Bisa jadi yang tidak terangkat jauh lebih banyak lagi karena tidak jarang korbannya malu untuk melapor," kata Endang.

Ia menilai, Pemerintah Kota Solo sebetulnya telah serius menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut. Salah satunya adalah dengan mendirikan PT PAS yang beranggotakan 44 elemen, termasuk dinas-dinas terkait.

Pemerintah Kota Solo juga menyediakan sarana dan prasarana pendukungnya. Antara lain, anggaran dan rujukan untuk layanan visum dan psikologis, penyediaan pengacara dan konselor, serta rumah aman.

Namun, menurut Endang, semua itu belum cukup tanpa dilengkapi regulasi. Sampai saat ini, Pemkot Solo belum memiliki peraturan daerah yang secara khusus memberikan perlindungan pada perempuan dan anak korban kekerasan.

"PT PAS telah menginiasi penyusuran Raperda itu sejak 2006, tapi mandeg di bagian hukum," katanya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ditemui seusai membuka seminar, tidak menampik angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Solo, saat ini masih tinggi. Ia berharap seminar bisa membantu mencarikan solusinya.

"Jangan cuma seminar, supaya nanti tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata FX Hadi Rudyatmo.(MI/RZY)


Source : metrotvnews[dot]com