Jumat, 26 April 2013 20:15:31 WIB
MEDAN (Pos Kota) – Narapidana (napi) penghuni lantai 3 Blok C5 dan Block C7 Lapas Tanjunggusta Klas 1 Medan, Jumat (26/4) bentrok. Akibatnya tiga napi luka serius akibat terkena tusukan benda tajam. Korban saat ini dirawat di RS Bina Kasih Medan.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Kementrian Hukum dan HAM Sumut memindahkan 17 narapidana ke Lapas Pematang Siantar, Binjai, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi dan Siborong-borong.
Keributan terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Awal keributan dipicu masalah hutang piutang antarnapi. Roy Tarigan menangih hutang kepada Asiong. Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman Asiong, perkelahian pun terjadi.
Akibatnya dua napi teman Asiong atas nama Suprianto dan Mardiansyah terkena luka tusukan senjata tajam Roy Tarigan.
Keributan kemudian berlanjut di lapangan terbuka antardua kelompok ini. Akibatnya satu orang napi dari kelompok Roy Tarigan atas nama Cemy luka di bagian kepala sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Aparat Polresta Medan dan petugas Lapas masih disiagkan di lokasi guna mencegah keributan lanjutan.
“ Sebanyak 17 napi telah kita pindahkan dan kasus bentrokan ini kita serahkan ke aparat kepolisian. Sudah ada 4 saksi diperiksa di Polresta Medan,” ujar Budi Sulaksa, Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Sumut kepada wartawan.
Budi juga membantah adanya benda tajam yang digunakan saat terjadinya keributan, namun diduga alat yang digunakan bekas sikat gigi. (samosir)
Teks: Pasca bentrok di Lapas Tanjunggusta Medan, sebanyak 17 narapidana dipindahkan
