Kamis, 25 April 2013 17:35:54 WIB
DEPOK (Pos Kota) – Usai mengikutiUN, puluhan pelajar SMP di Depok merayakannya dengan coret-coret baju. Meskipun telah dilarang, tampak siswa menyemprot baju dan tubuh rekannya dengan cat. Tidak itu saja mereka juga mecoret pakaian seragam dengan spidol.
Pantauan Pos Kota, puluhan pelajar SMP di lapangan Nangka, Komplek RRI, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, banyaknya pelajar, dua diantaranya wanita ikut asyik dicorat-corat bahkan seragamnya dipilok oleh sesama temannya.
“Sudah tradisi, jika hari terakhir ujian. Bersama teman-teman sekelas pasti mencorat-corat baju seragam untuk kenangan kalau kita sekolah di situ,”ujar Kabo, 15, warga Cimanggis kepada Pos Kota.
Kabo mengetahui corat coret dilarang pihak sekolah. “Sebenarnya sudah diwanti-wanti sama sekolah untuk tidak merayakan hari terakhir ujian dengan corat-coret. Tapi yang namanya tradisi susah dihilangin dan untuk kenang-kenangan,”ungkapnya dengan polos.
“Jika pihak sekolah tahu kita corat-coret sehabis ujian paling tidak akan dikeluarkan surat kelakuan baik,” akunya.
Kapolresta Depok, Kombes Achmad Kartiko memerintahkan seluruh kapolsek untuk tetap antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan setelah usai ujian UN. “Kita upayakan anggota untuk patroli keliling di sejumlah tempat-tempat rentan terjadi tawuran,”ujar Kapolres kepada Pos Kota. (Angga)
Teks : Pelajar SMP asyik corat-coret baju dan tubuhnya usai selesai ujian
