Remaja Dibunuh Motor Dirampas




Selasa, 2 April 2013 23:19:49 WIB




Mayat Ditemukan di Kuburan


ilusremaja

TANGERANG (Pos Kota) – Aksi perampokan kian marak di Tangerang. Perampasan sepeda motor yang menimpa pedagang buah belum terungkap, aksi serupa kembali menimpa seorang Anak Baru Gede (ABG). Tak hanya merampas motor, perampok juga menghabisi nyawa korban. Polisi didesak untuk segera menangkap pelaku.


Perampasan sepeda motor tersebut berawal dari penemuan mayat terhadap Fahmi Kamri,16, di pinggir Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sangiang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Senin (1/4) malam. Dengan luka di perut, jasad remaja yang saat kejadian belum diketahui identitasnya n menghebohkan warga sekitar.


Untuk mengetahui identitas korban, polisi mencoba menyebar foto wajah remaja malang tersebut. Mayat laki-laki yang menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang hitam itu ternyata Fahmi Kamri, penjaga toko kacama di Taman Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Sepeda motor Honda Beat hitam yang dibawa Fahmi hilang. Pihak keluarga korban menyakini jika anak keenam pasangan Kamri dan Ny Anisma itu merupakan korban perampokan.


Ditemui di rumah duka di Jalan Jawa E6/4, Perumahan Total Persada, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Hanafi, 22, kakak korban mengatakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, adik bungsunya tersebut sempat terlihat rekannya datang ke toko kacamata milik kakaknya itu bersama dengan seorang pria yang baru dikenalnya. Remaja asal Padang itu berencana mengantar pria tersebut untuk membeli kacamata.


“Teman saya sempat mengobrol dengan adik saya. Di situ adik saya cerita jika orang itu mau membeli kacamata di tempatnya,” usai melihat-lihat, mereka pun akhirnya pergi untuk pulang,” katanya.


Lanjut hanafi, usai ditemukan tewas, pria yang baru dikenal korban pun ikut menghilang. Sejumlah temannya sempat mengenali pria berperawakan kurus, tinggi, kulit putih dan rambut pendek ikal itu sebagai seorang pengantar air galon tak jauh dari tempat korban menjaga toko kacamata. Bahkan kakak korban sempat melarang Fahmi dekat dengan pria tersebut karena diketahui baru saja dikabarkan mencuri uang setoran penjualan air mineral.


“Kakak saya sempat larang adik saya dekat dengan pria itu. Entah bagaimana, adik saya itu tiba-tiba datang ke toko bersama pria tersebut,” ungkap Hanafi.


Pihak keluarga mencurigai pria tersebut sebagai pelaku perampokan yang disertai pembunuhan terhadap Fahmi Kamri. Pasalnya pria tersebut menghilang sejak penemuan jasad Fahmi. Keluarga pun berharap polisi segera menangkap pelaku.


Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus yang menimpa Fahmi Kamri yang ditemukan tewas tak jauh dari TPU Sangiang, Kota Tangerang. “Kami masih menyelidiki kasus tersebut,” singkat kasat. (Imam)