`Saya Kesal Sama Istri, Pak`




Rabu, 24 April 2013 15:55:49 WIB




tsk-yoni

BEKASI (Pos kota)-”Saya kesal sama istri karena nggak mau diajak rujuk. Saya kesel!. Saya juga menyesal Pak,” papar tersangka Yoni,34, pembunuh sang istri Ny Seli Kodriyah,28. di rumah merangkap sekolah TK di Kampung Rawa Bambu RT 06 RW 16 Harapan Jaya, Bekasi Utara.


Dengan wajah sembab karena pukulan warga, lelaki pekerja pabrik boneka ini mengaku persoalan yang membuat istri pisah ranjang lantaran ekonomi. Gaji sebulan yang hanya Rp 1,2 juta itu membuat istrinya tak tahan.


Dua bulan pisah ranjang. Kemudian sebulan lalu, Yoni mengantarkan sang istri dari rumah mertua di Tambun ke rumah orangtuanya di Komplek SBS yang merangkap sekolah TK tersebut. Dua anak mereka Safira,8, dan Abai,3, semula ikut Ny Seli. Namun dua minggu belakangan Abai dibawa Yoni ke rumah orangtua di Tambun.


Persoalan tak sampai di situ. Yoni ingin kembali dengan sang istri. Hal ini diperkuat keterangan Asmawi, paman tersangka.


Asmawi mengatakan, Minggu (21/4) Asmawi dan keluarga serta Yoni datang ke rumah Ny Aliya. Tujuannya untuk meminta Seli rujuk kembali dengan Yoni. Namun permintaan tersebut ditolak Seli. Dan keluarga sempat menasehati Yoni kalau Seli tak mau kembali lagi. Tapi Yoni tetap keukeuh atas pendiriannya.


“Saya juga nggak tahu kalau jadi begini,” papar Asmawi yang datang ke rumah korban mengajak Abai, anak bungsu almarhumah.


Sementara itu Kanitserse Polsek Bekasi utara, Ipda Yosron, tersangka dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun atau seumur hidup.


(yanto/sir)