Suami Istri Rela Lakukan Sex Live Show




Kamis, 4 April 2013 06:51:37 WIB




Terdesak Kebutuhan Ekonomi


ilussuami

SURABAYA(Pos Kota)- Berkedok iklan massage Chinese, pelanggan bisa melihat adegan sex live show. Inilah kejadian diungkap oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Awalnya petugas mendapatkan informasi masyarakat, kalau di salah satu iklan media masa bertajuk “massage” atau pijat kebugaran, bisa melakukan adegan tontonan sex live show.


Menurut AKP Lily Djafar, Kasubaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, modus yang dilakukan suami-istri ini dengan cara mengiklankan berkedok Massage Chinese di satu media massa.


Nah, dari iklan tersebut, Kev mendapatkan telepon dari seseorang 28 Maret 2013. “Usai menerima telepon dari pelanggan, dia menawari seks live dengan istrinya. Setelah sepakat mereka bertemu di hotel ,” jelasnya, Rabu (3/4).


Mendapatkan informasi tersebut, petugas akhirnya menindak lanjuti dengan cara menghubungi nomer HP 08385632xxx sesuai tertera di iklan media . Hasilnya ternyata benar, iklan itu tidak hanya massage saja melainkan juga bisa melakukan adegan tontonan sex live.


Untuk adegan itu sendiri, tarifnya Rp. 850 ribu. Ketika sudah setuju, tempat adegan dilakukan di satu hotel di Jalan Tambak Bayan Surabaya.


“Pengungkapan kasus ini setelah ada informasi yang menyatakan ada adegan hubunan intim pasangan suami-istri bisa ditonton secara langsung,” terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKPB Anom Wibowo, S.I.K, M.Si, didampingi Kasubbag Humas, AKP Lily Djafar.


Ketika dibawa ke mapolres Pelabuhan guna pemeriksaan lebih lanjut, tersanka Kev mengatakan kalau aksi itu dilakukan atas permasalahan ekonomi.” Apalagi anak akan masuk sekolah,” aku Kev.


Kev mengaku dirinya bekerja sebagai kuli angkut kain, dengan upah tidak menentu. Untuk mencari uang tambahan, munculah pikiran pasang iklan ke media dengan berkedok massage .

“Dari pemasangan iklan itu saya sudah dapat 2 pelanggan tetap,” tambah Kev.


Ide Kev sebenarnya ditolak oleh istrinya , tapi karenda desakan kebutuhan ekonomi, Dev mengiyakan kemauan suaminya. Pada waktu mendapatkan pelanggan pertama, kedua pasangan ini sebenarnya sangat takut untuk melakukan adegan sex yang harus dilihat langsung oleh orang lain.

“Kami melakukan dengan terpaksa. Sebab tidak ada jalan lain,” katanya dengan tertunduk. (nurqomar)