Minggu, 19 Mei 2013 13:49:23 WIB
SEMARANG (Pos Kota ) – Aksi brutal Geng Motor kembali terjadi di kota Semarang , Minggu (19/5) dinihari. Seorang pemuda bernama Nurrochman,25, warga Kalialang, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya dianiaya puluhan anggota geng motor. Motif aksi brutal itu didiga karena anggota geng motor itu tersinggung saat ditegur korban.
Menurut keterangan, awalnya korban bersama sejumlah temannya sedang nongkrong di Taman Jalan Gajahmungkur Semarang dekat komplek Makam Belanda Everel Candi sekitar pukul 03.30 WIB . Saat mereka asyik ngobrol, tak lama kemudian datang dua orang tak dikenal berboncengan sepeda motor. Dua orang tak dikenal itu tampaknya sengaja memanasi korban dan teman-temannya yang lagi asyik ngobrol. Hal itu dilakukan dengan cara mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, sesampai di depan kelompok korban kedua lelaki tak dikenal itu memainkan gas motornya hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga.
Tersinggung dengan ulah pengendara motor tersebut korban berupaya menghentikan motor tersebut dan menegur pengendaranya . Tetapi dua lelaki yang berboncengan motor itu tidak bersedia menghentikan motornya dan kabur tancap gas . Tetapi tak lama kemudian dua lelaki berboncengan motor itu datang lagi bersama empat sepeda motor lainnya yang seluruhnya berboncengan . Sepuluh lelaki tersebut kemudian menghampiri korban dan enam kawannya . Suasana memanas dan perkelahian enam lawan sepuluh tak terelakkan .
Disaat perkelahian tak seimbang terjadi , beberapa saat kemudian datang lagi sekelompok kawanan yang diduga anggota komplotan geng motor Semarang yang memang sengaja sedang mencari keributan . Karena terpojok , teman-teman korban memilih untuk lari dengan maksud mencari bantuan .Ivan, salah seorang kawan korban mengaku lari ke arah rumah dinas Gubernur Jateng di kawasan Puri Gedeh untuk meminta bantuan petugas jaga setempat . Naas bagi korban tidak sempat melarikan diri dan menjadi bulan – bulanan kelompok yang diduga anggota geng motor semarang tersebut .
Korban akhirnya ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan luka lebam bekas pukulan paving dan benda keras lainnya . Sejumlah petugas Polsek Gajahmungkur cepat mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan . Tetapi kawanan geng motor tersebut keburu kabur , mayat korban oleh petugas langsung dikirim ke kamar mayat RSU Dr Kariadi Semarang untuk di otopsi . Kejadian tersebut masih ditangani aparat Polsek Gajahmungkur dan Polrestabes Semarang .
(suatmadji/sir)
Teks Gbr- Korban tewas di kamar mayat RSU Kariadi
