Digetok Perampok, Penjaga Sekolah Pura-pura Mati




Minggu, 19 Mei 2013 00:20:52 WIB




ilusdigetok

BEKASI (Pos Kota)-Empat perampok menyatroni SMAN I Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jumat(17/5) malam. Mereka menganiaya keamanan sekolah hingga pingsan. Sebelum kabur perampok mengikat kedua tangan dan kaki Jumaat,53, pakai tambang tiang bendera.


Sedikitnya 12 komputer dalam 4 ruangan dan sejumlah uang disikat penjahat bermobil ini. Kasusnya dilaporkan ke Polsek Sukatani.


Menurut Teguh Haryadi,dari pihak sekolah, pukul 23.00 Jumaat, mengantuk dan tidur di lobi sekolah. Jumaat bangun karena mendengar suara besi jatuh. Namun saat bangkit seseorang berada di dekatnya langsung menodongkan belati ke perut korban. Saat terduduk itulah, penjahat lainnya menghajar kepala korban dari belakang pakai pootongan kayu.


Keamanan sekolah ini terjatuh dan tak bergerak.Penjahat ini kemudian menyeret tubuh Jumaat tak jauh dari lokasi. Di sana si penjahat menawarkan air minum maupun mau memberi obat rasa sakit di kepala. Namun Jumaat tetap saja bergeming membuat kawanan penjahat ini mengira kalau kesamanan sekolah telah tewas.


Sebelum meninggalkan lokasi penjahat ini menguras sejumlah prosesor dari ruang komputer,sebuah komputer dari ruang tata usaha, stu komputer dari ruang BP dan sejumlah uang dari ruang koperasi. Penjahat lainnya mengambil tambang dari tiang bendera dan mengikat kedua tangan dan kaki korban,


Sepeninggal mereka, Jumaat berusaha melepaskan ikatan lalu berteriak minta tolong. “Saya pura-pura mati. Kalau nggak begitu saya takut penjahat tambah brutal,” papar Jumaat, menerangkan pada Teguh Haryadi, Wakil Kepala Sekolah. Korban kemudian dilarikan ke RS Husada Cikarang untuk diobati lukanya di kepala.(yanto)