Senin, 20 Mei 2013 18:20:55 WIB
Rp 21 Juta Dibawa Kabur
TANAH ABANG (Pos Kota)-Nenek dirampok wanita pembantu yang baru tiga minggu bekerja di Jalan Kampung Bali Tanah Abang, Jakarta Pusat,Minggu (19/5) sore.Sebelum menjarah uang Rp 21 juta, wanita dari tujuh cucu itu disekap di kamar mandi lantai dua.
Tersangka Des,16, asal Tegal,Jateng, masuk kekamar majikan lalu mengacak-acak kamar kemudian membawa kabur uang puluhan juta yang disimpan di lipatan pakaian.
Melanti,70, luka di jidat akibat dijedotkan pelaku ke tembok kamar mandi. Pelaku manurut tetangga kabur naik motor yang diduga teman dekat pelaku.
Ketika itu, pukul 16:00, wanita pembantu rumah tangga sedang di kamar mandi. Lantaran kelamaan membersihkan kamar mandi, wanita lanjut usia itu menghampirinya di depan pintu.
Namun bersamaan dengan itu, Ny Melanti, ditarik paksa pelaku ke kamar mandur sambil kepala dibentur ke tembok berulang-ulang setelah . Setelah itu dia menutup pintu kamar mandi dari luar.
Meski korban terus menendangi pintu agar pelaku merasa hiba tetap juga pintu tak dibuka. Pembantu kemudian masuk ke kamar majikan dan mengacak-acak seluruh pakaian dari dalam lemari.Pelaku menemukan uang Rp 21 juta dari selipan baju.
Ketika mau kabur, pembantu itu melihat anak majikan datang mau berkunjung. Namun ia tidak membukakan pintu meski sudah diklakson berkali-kali. Karena pintu tak kunjung dibuka Rudi Budiarto,38, putra si nenek turun dari mobil bersama istrinya Angel,33, untuk mengecek dari dekat.
Setelah berulang kali pintu digedor-gedor barulah wanita pembantu itu yang sudah siap-siap mau kabur membukakan pintu. Melihat gelagat mencurigkan Angel, buru-buru masuk dan segera naik ke lantai dua.
Sedang Rudi Budiarto, yang masih dalam mobil melihat pembantu keluar sempat menegurmua. “Mbak mau ke mana?”
Yang dijawab si pembantu mau buang sampah.
Namun betapa kagetnya, begitu masuk ke rumah melihat orangtuanya pingsan tergeletak di kamar mandi. Rudi Budiarto segera berlari ke keluar rumah, tetapu pembantu sudah tak ada.
Menurut Angel, ibu mertua selama ini tinggal bersama pembantu, karena empat anaknya sudah punya rumah jadi pisah. “Namun kami selalu ngontrol orangtua yang hanya sendirian di rumah,”ujarnya.
“Emang pembantu tadinya tinggal bersama kami sudah lima bulan di Tomang, karena teman ibu tidak ada lalu pembantu itu sengaja kami pindahkan biar ada teman orangtua, padahal gaji kami berikan Rp 680 ribu perbulan,”tutur Ny Angel di tempat kejadian.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi Ario Seto, sudah memerintahkan anggotanya untuk menguber pelaku ke kampung halamannya di Jawa Tengah.(Silaen)
Teks : Ny Melanti, ibu bercucu 7 disekap perampok di rumah, di Jalan Kampung Bali, Tanah Abang
