Minggu, 12 Mei 2013 00:12:46 WIB
BOGOR (Pos Kota) – Keluarga Muhamad Adipura 47, shok saat mendapat informasi jatuhnya pesawat di Lampung yang dipiloti korban.
Ayah korban, Sudirhana bersama istri dan keluarga besarnya tidak kuat menahan haru.
Sudirhana terlihat tabah saat menerima manajemen PT Sinar Mas, perusahaan tempat almarhum bekerja.
Almarhum menikah dengan Intan dan memiliki seorang anak perempuan bernama Sava yang kini duduk di kelas 6 SD.
Ahmad Firdaus Irawan 44, menuturkan, kakaknya itu merupakan anak pertama dari empat bersaudara. “Saya tahu dari adik yang tinggal di Bandung,”kata Ahmad.
Menurut Ahmad, almarhum memiliki pribadi yang menyenangkan. Ia selalu jahil di keluarga. “Kalau dia lagi tidak terbang, kita bisa ngobrol panjang dan lama,”ujarnya.
Pertemuan terakhir dengan almarhum terjadi dua bulan lalu. Almarhum jika terbang bisa sampai tiga bulan baru pulang kerumah. Semasa hidupnya, almarhum pernah sekolah pilot pesawat wig di Texas.
Adiyanto, teknisi PT Sinar Mas yang datang ke rumah duka di Perum Villa Duta Jalan Villa Duta 2 Nomor 9 RT 2/11 Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor mengatakan, perusahaan akan membantu penuh biaya pemulangan jenasah dari Lampung ke Bogor termasuk biaya pemakaman. (yopi)
Teks : Pilot Muhamad Adipura semasa hidup
