BNN Razia King Cross Kelapa Gading




Minggu, 23 Juni 2013 15:02:42 WIB




kingcorss236

KELAPA GADING (Pos Kota) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dibantu TNI dan Polri mengintensifkan razia pada sejumlah tempat hiburan malam di Ibukota. Dalam razia di King Cross, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/6) dinihari, petugas mengamankan satu karyawan karena positif mengonsumsi narkoba.


Razia dimulai pukul 02:00. Seperti razia di Klub Illigals, Jakarta Barat, Sabtu (11/5) lalu, petugas gabungan kali ini juga menggeledahdan mengetes urine pegawai dan pengunjung.


Tak pelak suasana yang tadinya semarak berubah menjadi hening. Sejumlah karyawan dan pengunjung kaget saat tim gabungan melakukan penggeledahan.


Beberapa pengunjung berusaha menghindar dan mencoba ke luar dari tempat hiburan itu. Tapi dengan cepat dicegat tim gabungan yang sudah mengepung di pintu utama. Tim dokter yang ikut langsung melakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap pengunjung.


Hasilnya, satu dari puluhan orang yang dites urine positif menggunakan narkoba jenis sabu. Dia berinisial R, usia sekitar 30, karyawan setempat.


Namun, pria ini tidak ditahan lantaran petugas tidak menemukan barang bukti sabu dari tangannya. Petugas hanya mendatanya untuk diproses lebih lanjut.


“Kami tidak menemukan barang bukti sabu dari dia. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengungkap siapa pengedar dan bandarnya adalah memeriksaannya secara intensif. Saya jamin dia tidak akan berani kabur,” kata Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Shafari Partodihardjo, Minggu (23/6).


Shafari menerangkan, razia ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap pengunjung yang menjadikan tempat hiburan untuk penyalahgunaan narkoba. Ia pun berjanji akan memantau aktivitas dan menggelar razia di tempat hiburan malam lainnya.


“Ini kegiatan rutin BNNP DKI Jakarta untuk memerangi nar­koba. Razia ini akan terus kami lakukan, hingga tertangkapnya pe­ngedar dan bandar narkoba sehingga Jakarta terbebas dari barang haram yang merusak generasi muda,” ucap Shafari, tegas.


Dari razia di King Cross, Minggu (23/6) dini hari itu, petugas juga menemukan dua orang pengunjung warga negara asing (WNA) asal Malaysia dan Nigeria yang izin tinggal atau visanya sudah habis. Oleh Shafari dan anak buahnya, dua orang WNA itu diserahkan langsung ke kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. (yulian)


Foto: Petugas BNNP DKI Jakarta merazia pegawai dan pengunjung tempat hiburan malam, King Cross, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/6) dini hari.