Aktor Herman Ngantuk Meninggal Dunia




Sabtu, 13 Juli 2013 16:42:26 WIB




herman ngantuk

JAKARTA (Pos Kota) – Kabar duka datang dari aktor senior Herman Ngantuk. Bintang film dan sinetron yang berpenampilan khas itu, meninggal pada Sabtu, (13/7) Pukul 06.00 WIB, di kediamannya, Ciapus, Jakarta Timur.


Herman Ngantuk-BW


Kabar ini sendiri beredar melalui jejaring sosial dan Blackberry Messenger (BBM) siang tadi. Berikut isi pesan yang beredar tersebut;


“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Pulang ke Rachmattullah, alumni IKJ Jurusan Teater, “Herman Ngantuk” meninggal dunia, Sabtu 13 Juli 2013, jam 6 pagi dirumahnya, di Ciapus,” pesan BBM dari aktor Deddy Mizwar.


Jenazah Herman disholatkan dan dikebumikan pada sore harinya di Bogor, Jawa Barat.

Herman adalah seorang aktor layar lebar yang aktif di dunia hiburan sejak tahun 1960an.


Pria kelahiran 5 Februari 1951 ini pernah membintangi beberapa film, diantaranya, Kutukan Dewata (1970), Benyamin Brengsek (1973), Bercanda Dalam Duka (1981), Si Jagur (1982), Pertunangan (1985), dan Untuk Sebuah Nama (1985).


Sebelumnya, Herman sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang akibat terserang stroke.


Kabar meninggalnya Herman Ngantuk, juga membuat aktor Mathias Muchus yang merupakan sahabatnya itu merasa kehilangan dan mengungkapkan tentang sosok Herman.


Mathias Muchus sendiri, merupakan teman kuliah Herman di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Bagi suami Mira Lesmana ini, Herman adalah seorang seniman yang sangat berdedikasi di dunia akting.


“Itu dia, teman kami seperjuangan saat di kampus IKJ. Dia teman lama kita saat di kampus. Dia sangat berdedikasi di dunia akting. Dia menekuni dunia akting sejak lama. Dahulu dia terjun ke dunia film, belakangan sudah tidak terlihat dan lebih ke sinetron, mungkin karena faktor kesehatannya,” ungkap Mathias Muchus melalui telepon genggamnya.


Saat mendengar kabar duka tersebut, Mathias sedang berada di Yogyakarta untuk syuting FTV sehingga berhalangan hadir ke kediaman Herman.


“Belum, tapi saya sudah menyampaikan belasungkawa lewat SMS. Saya sudah kirim SMS ke komunitas alumni IKJ. Posisi saya sedang di Yogyakarta syuting untuk sebuah FTV,” ujarnya

Herman Ngantuk yang selama ini dikenal sebagai seniman sekaligus sutradara itu memang telah cukup lama absen dari dunia depan layar.


Dalam karirnya di bidang seni peran, Herman telah bermain dalam berbagai film layar lebar dan serial sinetron. Debut pertamanya dalam duniai sinetron adalah serial Kisah Serumpun Bambu (1979). (mia/d)