Rabu, 17 Juli 2013 11:03:13 WIB
SEMARANG (Pos Kota) – Truk bermuatan kertas S 8164 US ditabrak kereta api (KA) Bangun Karta di perlintasan tanpa palang pintu di Beloran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (17/7) subuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi masinis dan asistennya mengalami patah tulang telapak kaki.
Menurut laporan Satlantas Polres Sragen, tabrakan terjadi sekitar pukul 04:00 WIB. Akibat tabrakan itu, kondisi truk ringsek terseret sekitar 100 meter dari lokasi terjadinya tabrakan. Peristiwa tersebut bermula ketika truk yang dikemudikan Fery Prasetyo melintas dari arah selatan ke utara.
Saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu Beloran, mendadak truk mogok karena as rodanya patah . Karena proses evakuasi yang lama, truk dibiarkan berhenti di perlintasan tersebut. Sekitar pukul 04:00 WIB, melintas KA Bangun Karta jurusan Gambir – Jombang dari arah barat, tabrakan tak terhindarkan.
Akibat hantaman keras itu, truk sempat terseret hingga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Kertas yang sedianya akan dikirim ke sebuah perusahaan di Boyolali itu berserakan di lokasi kejadian. Sopir truk maupun kernet Darmawan tidak mengalami luka. Justru, masinis dan asisten masinis KA Bangun Karta mengalami luka serius. Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Sragen .
Masinis KA Bangun Karta, Adi Suminto, 25, warga Pucang Sedaton RT 001/RW 004, Desa Tambirejo, Toroh, Grobogan mengalami luka serius. Adi mengalami patah tulang telapak kaki. Sementara, asisten masinis Lutfi, 24, warga Semarang, mengalami luka di punggung dan mengalami sesak nafas. Lutfi juga mendapat jahitan di beberapa bagian tubuh akibat terluka.
(suatmadji/sir)
Foto Ilustrasi
