Sabtu, 27 Juli 2013 17:11:34 WIB
BANDUNG (Pos Kota) – Belasan pedagang kolang kaling di pasar tradisdional di kota Bandung bergairah, menyusul barang jualanya setiap hari ludes diborong pembeli.
Tak tanggung tanggung, seorang pedagang mampu menghabiskan 30 sampai 50 Kg kolang kaling dalam sehari.
“Ramadhan bulan penuh keberkahan. Kami jualan kolang kaling bisa panen raya. Alhadulillah,“ tandas Warman,45, seorang pedagang di pasar Tradisional Cicaheum Bandung, Sabtu (27/7).
Dia mengakui, kolang kaling merupakan jenis makanan pelengkap kolak dan minuman pembuka puasa. Dalam hari biasa, kolang kaling lanjutnya, sama sekali jarang dilirik pembeli.
Memasuki Ramadhan, pembeli memburu kolang kaling, kemudian dawet, pisang, kelapa muda dan ketimun suri. “Jenis minuman apapun sangat mesra bila dicampur kulang kaling,“ katanya.
Pedagang lain, Maman, 30, mengakui, penjualan kulang kaling menunjukan grafik naik dan tak pernah turun.
Harganya, semula Rp 8000 per Kg kini bertahan di angka Rp 12 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipicu Ramadhan, dan barang yang sulit dicari.
“Pohon kawung alias aren kini susah didapat termasuk diperkampungan,“ katanya. (Dono/d)
