Kamis, 25 Juli 2013 08:19:47 WIB
DEPOK (Pos Kota) – Menjelang Lebaran, kesibukan di Kampung Bulak Timur Cipayung, Depok, terus meningkat. Beberapa rumah tempat menjahit pakaian banjir pesanan. Terutama yang datang dari luar Jawa.
Memang Kampung Bulak, belum setenar kawasan Cipulir, Jakarta Selatan sebagain tempat home industri penjahi pakaian. Namun sejarah tempat pengrajin pakaian di Bulak Timur sudah ada sejak tahun 1980.
Awalnya hanya da tiga rumah warga yang mulai membuat celana. Dengan cepat berkembang, sekarang sudah mencapai ratusan . Bahkan nyaris tiap rumah menjadi tempat konveksi baju-baju dewasa maupun anak-anak.
Menurut Ketua RT 05/10, Mas Habi,46, Kampung Bulak dikenal warga Depok sebagai tempat pengrajin konveksi pakaian khususnya celana. Banyak dari pengrajin dari luar Jawa datang dan memborong hasil kerajinan warga.
“Biasanya jika menjelang Lebaran, pemebeli asal Medan, Sumatra Utara berdatangan membeli puluhan kodi bal pakaian untuk dipasarkan ke daerah asal,”katanya.
“Biasa nya omset jelang Lebaran naik 70 persen . Selain dari Medan, pembeli banyak yang datang dari Sukabumi, Cianjur dan Bogor.”
Menurut salah satu pemilik usaha konveksi pakaian jadi , Sutisna, 36, dia kewalahan dalam menyiapkan pesanan pakaian . “Biasa menjelang Lebaran kita kesibukan, karena banyak pesanan grosiran dari pedagang Pasar Tanah Abang, Pasar Cipulir, Pasar Jatinegara bahkan luar jawa seperti Medan,”ungkap pemilik toko pakaian Tasik Betawi (Tasbeh) ini kepada Pos Kota di lokasi, Rabu (24/7) siang.
Keuntungan yang dihasilkan jika mendekati Lebaran, rata-rata perhari bersih Rp 2 – 5 juta.
Hanya saja pada musim panceklik (sulit-red), jarang ada yang pesan sehingga disiasati membuat kreatif motif yang baru sehingga laku di pasaran sehingga bisa lebih laku.
Sementara itu, Rina, 35, senang membeli baju di Kampung Bulak karena harganya terjangkau dan kualitas bahan tidak kalah bagus dari yang ada di toko-toko maupun mall.
“Kita bisa memilih banyak pakaian mulai dari bawahan maupun atasan yang bahannya juga bagus. Selain itu soal harga jauh lebih murah dari di toko, karena untuk kualitas bagus dan terjamin untuk bahan pakaiannya,”katanya. (Angga)
Teks : Kampung pengrajin pakaian di Kampung Bulak timur, Cipayung Kota Depok
