Minggu, 14 Juli 2013 00:47:24 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Sebanyak 85 narapidana LP Tanjung Gusta, Medan, yang melarikan diri berhasil kembali diseret ke penjara. Dengan tertangkapnya kembali puluhan narapidana itu, berarti masih ada 127 dari 212 tahanan LP setempat yang kabur saat kerusuhan terjadi.
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Kombes Rana S Permana, mengatakan, ke 85 napi yang berhasil diamankan itu yakni 72 orang ditangkap Polri, sembilan orang menyerahkan diri, dan empat sisanya ditangkap oleh petugas lapas. “Berdasarkan apel terakhir yang dilakukan Lapas Tanjung Gusta dan Polresta Medan, dari 212 narapidana yang melarikan diri, 85 orang telah berhasil diamankan,” katanya, Sabtu (13/7).
Dari 85 orang yang diamankan itu, lima orang merupakan narapidana kasus terorisme, 34 narapidana kasus tindak pidana umum, dan 46 narapidana kasus narkoba. “Untuk narapidana kasus terorisme, sebenarnya ada 14 orang. Lima orang masih ada di lapas, sedangkan sembilan orang melarikan diri,” kata Rana.
Dari sembilan orang itu, lanjut Rana, lima orang napi terorisme sudah berhasil ditangkap, sedangkan sisanya empat orang masih dalam pengejaran.
Rana mengatakan, pihak kepolisian beserta TNI dan Lapas Tanjung Gusta masih terus berkoordinasi untuk melakukan penangkapan terhadap narapidana yang masih melarikan diri.
Tiga Napi Tewas
Sementara itu Karo Penmas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan jumlah narapidana di Tanjung Gusta sebanyak 2.599 orang dan 212 terdata kabur, namun 85 berhasil diamankan kembali.
Boy menyebutkan, dalam kerusuhan itu, sebanyak tiga orang napi dan dua orang sipir tewas.
Khusus untuk tahanan teroris, kata Boy, yang mendekam di LP tersebut berjumlah 14 orang. “Saat kerusuhan yang bertahan di lapas lima orang, sedangkan yang melarikan diri sebanyak sembilan orang. Namun sudah tertangkap lima orang, sedang empat orang lagi masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Boy. (Yahya)