Begal Motor Minta Tebusan Kepada Korban




Rabu, 21 Agustus 2013 19:44:54 WIB




Sebutkan Alamat Jelas


begal1

LAMPUNG (Pos Kota)–Sindikat begal ini benar-benar nekat. Mereka berani minta tebusan Rp 3 juta – Rp 6 juta, jika motor ingin dikembalikan kepada korban. Bahkan begal memberikan alamat mereka kepada korban.


Selain sadis, begal itu udah puluhan kali beraksi tapi bisa keluar masuk penjara dengan hukuman yang begitu ringan . Akibatnya begal semakin merajalela.


Hal ini membuat puluhan warga dari 13 desa melalui perwakilan mereka datang ke Polda Lampung meminta agar penanggulangan sindikat begal ini diambil alih Polda Lampung karena di polsek dikhawatirkan banyak terjadi ancaman.


Puluhan warga dari Kabupaten Lampung Tengah resah . Pasalnya setiap hari terjadi minimal 1 kali pembegalan terhadap pengendara motor sejak bulan puasa sampai saat ini.


Perwakilan warga yang dipimpin Penyeimbang Adat Mataram Ilir, Seputih Surabaya, H. Muhamad Adam di Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung, Rabu (21/8) sekitar pukul 13.30 WIB meminta polisi secepatnya meringkus kawanan begal.


Menurut Muhamad Adam, ada yang melindungi begal . Bahakn begal bermukim di satu desa yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah.


Muhammad Adam mengatakan, baru-baru ini ada beberapa warga yang melapor kalau dia harus menyerahkan uang tunai Rp 3 juta– Rp. 6 juta kepada begal jika ingin motornya dikembalikan secara utuh . “Jika melapor ke polisi maka warga tersebut diancam akan dibuat susah,”kata H Muhammad Adam.


“Kami berulangkali lapor ke polsek namun hingga saat ini upaya itu tidak ada hasilnya bahkan tindak kejahatan pembegalan masih berlangsung dan semakin menjadi-jadi. Jika ini tidak cepat diatasi kami takut akan ada aksi massa dari 13 Desa kami yang sudah resah dengan aksi mereka, oleh karena itu kami datang kesini untuk melaporkanya,” lanjut H. Muhamad Adam saat melapor.


Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Heru Winarko mengungkapkan, pihaknya perlu melakukan pengecekan kebenaranya laporan itu.(Koesma)


Teks : Perwakilan warga melapor ke Polda Lampung karena resah dengan ulah begal motor