Cewek Cungkok Dibunuh di Apartemen




Senin, 12 Agustus 2013 23:55:34 WIB




ce

TAMANSARI (Pos Kota) – Cewek Cungkok pemandu karaoke dibunuh di kamar Apartemen Mediterania, Jl. Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat. Jasadnya ditemukan terkapar tanpa busana di ranjang, Senin (12/8) siang. Punggungnya terdapat bekas tikaman, tubuhnya menghitam dan sudah mulai membusuk. Korban, Tan Cin Cin, 21, dikenal sebagai pemandu karaoke di Sun City, Mangga Besar.


Kematian Tan Cin Cin diketahui lantaran kamar 2326 bertarif Rp4 juta perbulan yang disewanya menebar bau busuk. Jasad Tan Cin Cin terlentang di kasur ditutupi selimut. Aparat Polsek Metro Tamansari mengirim jenazah wanita berwajah imut itu ke RSCM Jakarta Barat.


“Kematiannya tidak wajar. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, kami masih menunggu hasil visum dokter ahli forensik,” ujar Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adi Vivid AB, Sik, M Hum, MSM kepada Pos Kota.


Kematian Tan Chin Chin diketahui atas laporan pembantunya, Chu Kit Hwa, 57, Senin siang sekitar Pk. 13:00. Dia memberitahu satpam apartemen, Angga, 22, yang selanjutnya melapor ke atasannya dan diteruskan ke Polsek Metro Tamansari.


Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adi Vivid AB yang memimpin anggotanya mengecek ke tempat kejadian mendatangkan petugas Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat. ”Diperkirakan korban tewas sudah lima hari,” katanya. “Korban tinggal di apartemen seorang diri.”


Sejumlah saksi termasuk Chu Kit Hwa, pembantu yang setiap harinya tidak menginap, diperiksa intensif. Untuk melacak siapa tamu terakhir polisi mengalami kendala karena tidak ada CCTV.


PEMBANTU CURI JAM


Belakangan terungkap, Chu Kit Hwa, pada Kamis (8/8) sore sudah mengetahui majikannya tewas. Bahkan ia sempat membersihkan ceceran darah di lantai. Tiga hari berturut-turut, pada Jumat, Sabtu dan Minggu, Chu Kit Hwa tetap masuk kerja dan dia tidak melapor majikannya telah tewas. Rupanya perempuan tua kelahiran Medan itu sudah tak tahan lagi mencium bau busuk di kamar majikannya dan melapor ke satpam.


”Saya mencuri satu jam punya dia (majikan),” katanya kepada petugas. Lantaran itu, petugas terus menerus memeriksa wanita pembantu tersebut karena dianggap banyak mengetahui kejadian itu.


Ada analisa polisi, kemungkinan wanita pembantu mengetahui pelakunya tetapi ia tak mau berterus terang. “Sampai Senin malam masih kami periksa,” kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Marbun, tadi malam.


MANTAN PACAR


Mantan pacar korban, Huang Yung, 23, pemuda asal China, Senin siang sengaja datang pada saat kejadian karena ia sempat berkali-kali menelepon korban tetapi handphonenya tidak aktif. Pemuda itu terkejut ketika mengetahui di kamar korban banyak polisi.


”Saya sempat mengecek ke tempat kerjanya di Sun City, saya kira pulang ke China, tapi paspornya masih ada. Saya kemudian ke apartemen,” ucapnya dalam bahasa China yang diterjemahkan oleh Hasan, 46.


Keterangan Huang Yung, terakhir kali dia menginap di apartemen pada bulan Juni 2013 lalu. Meskipun sudah tak berpacaran lagi, keduanya sering bertemu di Sun City. Menurutnya, Tan Cin Cin berasal dari China dan keluarganya miskin.


Terakhir Rabu (7/8) lalu, tepatnya pada malam takbiran pemuda itu diajak korban makan di restoran di Jalan Hayam Wuruk. Tapi karena masih banyak urusan, pedagang ini tak bisa datang. Pada Kamis (8/8), mulai siang sampai malam berulangkali Huang Yung menelepon Tan Cin Cin, tapi teleponnya tidak aktif. Diperkirakan pada Kamis itulah korban sudah tewas. Huang Yung tidak tahu siapa pacar terakhir korban. (warto/ird)


TEKS FOTO

Tan Cin Cin, foto semasa hidup. Wanita Cungkok yang ditemukan tewas di Apartemen Meditrania Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Senin (12/8) siang. (warto/ist)


Huang Yung, mantan pacar Tan Cin Cin saat bercakap-cakap dengan penterjemah, Hasan di Polsek Metro Tamansari. (warto)