Ada Cemburu di Hati Waria Amel




Sabtu, 14 September 2013 08:10:25 WIB




Pelanggannya Tewas Dikeroyok


tibingbencong149

TANJUNG DUREN (Pos Kota) – Waria bernama Setiawan Tobing yang sehari-harinya dipanggil Amel, 26, mengaku sedih karena sejumlah teman sprofesi menuding dirinya sebagai bencong brengsek.


“Sepertinya mereka senang saya dipenjara, ” ungkap Amel yang sudah dua tahun mencari nafkah di pojokan taman sekitar Jalan Kiyai Tapa Jakarta Barat.


Menurut Amel, ia mengenal almarhum Frengky Bolang dua bulan lalu.”Pertama kali saya melihat dia baik. Tapi belakangan kelakuannya menyebalkan. Saya kadang cemburu kalau dia datang tidak menemui saya dulu, tapi malah lebih dulu menggoda teman bencong yang lain.


Beberapa teman sprofesi sering juga bikin hatinya panas. Misalnya kalau almarhum datang langsung menggandeng ke tempat gelap.”Dalam hati biar gimana juga bencong ya bencong, sekali diajak kencan tamunya paling mahal juga Rp 30 .000,” kata Amel yang mengaku lulusan SMA tahun 2006 lalu.


Sebagaimana diketahui, Amel ditangkap anggota Buser Polsek Tanjung Duren karena terlibat pengeroyokan terhadap Frengky Bolang warga Karawaci, Tangerang. Korban dikeroyok setelah sebelumnya ditagih utang kencan oleh Amel. Ketika ditagih korban bilang tak punya uang, tapi malah dia kencan dengan yang lain.


Kejadiannya Rabu (11/9) malam. Korban setelah ditampar dan ditendang lalu diteriaki maling sehingga warga menangkap lantas menghajar korban hingga sekarat. Frengky Bolang yang sudah kritis dibawa ke RS sumber Waras. Namun setelah sehari semalam dirawat, lelaki bujangan itu akhirnya meninggal dunia.


“Setelah kami mendapat informasi bahwa pelaku pengeroyokan itu adalah waria, lalu Kamis (12/9) malam tersangka Amel ditangkap,”ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Firman Andrean ,Jumat (13/9) malam. Kapolsek didampingi Kanit Reskrim AKP Budi Setiadi SH, M Hum mengatakan pihaknya masih mencari waria bernama Virginia,22, bencong yang sebelumnya sempat kencan dengan korban. (Warto)


Teks :Tersangka Setiawan Tobing alias Amel saat ditanya Kapolsek Tanjung Duren Kompol Firman Andre . (Warto)