IPB Minta Pemerintah Serius Benahi Pertanian




Sabtu, 7 September 2013 09:56:11 WIB




ipbrius79

BOGOR (Pos Kota) – Memasuki usia yang ke 50 tahun, Institut Pertanian Bogor (IPB) mendesak Pemerintah untuk mengutamakan dan serius membenahi pertanian. Desakan ini disampaikan Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto pada saat membuka IPB Agrifuture EXPO 2013 dalam rangka Dies Natalis ke-50 di Kampus IPB Baranangsiang.


“IPB merasakan pembangunan pertanian belum optimal di laksanakan. Hal itu ditandai dengan masih rendahnya produksi pertanian dalam negeri dibandingkan kebutuhan pangan nasional,”kata Prof. Herry.


Rektor IPB ini juga menyatakan, masih tingginya ketergantungan terhadap impor pertanian serta sistem tata niaga pertanian yang tidak sehat yang berdampak pada kelangkaan dan tingginya harga di dalam negeri.


Indonesia dikatakannya juga masih menghadapi rendahnya kualitas kesehatan penduduk serta minimnya kesejahteraan petani, nelayan dan peternak.


Demikian pula kerusakan lingkungan semakin meluas karena eksploitasi yang berlebihan.Sementara itu, pada 2050, diprediksi penduduk Indonesia dan dunia semakin besar yang diperkirakan mencapai 9 miliar.Kebutuhan pangan akan dua kali lipat produksi saat ini.


“Masalah-masalah dan tantangan tersebut sesungguhnya dapat diatasi dengan keseriusan pemerintah untuk mengutamakan sektor pertanian secara tuntas dan konsisten disemua level,”urainya.


Ditambahkannya perlunya kesamaan visi dan kerja bersama dari semua sektor seperti sektor industri, keuangan, tenaga kerja, teknologi hingga politik.


Menurut Rektor IPB, setidaknya ada 5 langkah yang harus diperhatikan dalam implementasi pengarus utamaan pertanian:

1. Prioritaskan pengembangan komoditas pertanian berbasis sumber pangan seperti jagung, kedelai, padi.

2. Perkuat pengembangan industri berbasis kawasan dari hulu ke hilir yang terintegrasi.

3. Mengoptimalkan dan mengeksplarasi kekayaan laut secara bijaksana dengan penerapan iptek serta penanganan pasca panen secara baik.

4. Penguatan pengembangan bioenergi dan energi terbarukan secara terpadu.

5. Penguatan kebijakan dan regulasi pertanian yang komprehensif, progresif dan konsisten.


Pengarusutamaan pertanian dimaksudkan agar semua pihak menjadikan pertanian menjadi isu pokok dalam pembangunan agar pembangunan Indonesia bisa berkelanjutan.


Oleh karenanya pada ulang tahun Emas ini, IPB mengusung tema “Pengarus utamaan Pertanian untuk Pembangunan Berkelanjutan” sebagai bentuk kepedulian IPB untuk kemajuan pembangunan Indonesia.


Selama 50 tahun, IPB, telah memberikan sumbangsihnya untuk negeri ini, diantaranya dengan telah menghasilkan inovasi dan teknologi pertanian berkelas dunia, namun Pemerintah Indonesia belum memaksimalkan pemanfaatan karya-karya IPB.


“Krisis kedelai, krisis pangan tak perlu terjadi jika Inovasi IPB dimanfaatkan secara maksimal”ungkapnya. Menurutnya, IPB memiliki kelengkapan ilmu pertanian yang paripurna dengan kualitas sarjana bertaraf Internasional yang sangat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh negeri ini.


Sejak didirikan 50 tahun lalu hingga masa mendatang, IPB tetap berkomitmen untuk mendukung bangsa ini untuk semakin memperbaiki kualitas pertanian. Sesuai dengan slogannya “Mencari dan Memberi yang Terbaik”.

Terbaik untuk pertanian dan terbaik untuk bangsa ini.


IPB Agrifuture EXPO 2013


IPB Agrifuture EXPO 2013 adalah gelar inovasi dan teknologi terbaik yang dihasilkan IPB yangdiharapkan berguna untuk mendukung kemajuan pertanian Indonesia.


IPB Agrifuture EXPO digelar untuk memperlihatkan eksistensi IPB sebagai perguruan tinggi pertanian terbaik di negeri ini yang selalu berupaya menghasilkan inovasi terbaik.


IPB Agrifuture EXPO Diikuti oleh seluruh fakultas, LPPM dan mitra IPB yang telah memanfaatkan berbagai inovasi IPB.Event ini akan berlangsung selama 3 hari yaitu 5-7 September 2013. (yopi)