Satu Lagi Korban Grand Livina Maut Meninggal




Rabu, 25 September 2013 23:11:28 WIB




livinmaut259

KELAPA GADING (Pos Kota) – Satu lagi korban tabrakan mobil Grand Livina di kawasan Jalan Boulevard SMR, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (8/9) lalu, akhirnya meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.


Stanley Murtano meninggal dunia, setelah berjuang selama 16 hari di ruang perawatan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Selasa (24/9) malam. “Berita duka cita. Telah berpulang kerumah Bapa, salah satu saudara terbaik kita Stanley Murtano pada hari Selasa tanggal 24 September 2013 pukul 22.30 di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading,” ujar salah satu keluarga Stanley, Selasa (24/9).


Stanley sendiri sudah mendapat perawatan insentif di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak kejadian 8 September 2013. Setelah dibawa ke rumah sakit, Ale sudah tidak sadarkan diri dan hanya bisa terbaring di ruang ICU.


Kejadian ini bermula saat pengendara Grand Livina dengan kecepatan tinggi menabrak 5 orang yang sedang mengevakuasi mobil Ford Fiesta yang kecelakaan di Jalan Boulevard SMR, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (8/9) dinihari. Saat itu akibatnya dua orang tewas dan satu kritis dan dua anggota polisi mengalami luka ringan.


Kelima korban itu adalah: Kusnari, PHL petugas Derek (tewas di lokasi), Andrew Hardi (tewas), Aiptu Sutikno, anggota Pamwal Satlantas Polres Jakarta Utara (luka robek di kepala sebelah kiri dan luka pada bahu tangan kiri, Stanley Murtano dan Aipda Supriyanto (luka memar dan lecet di tangan dan kaki).


Kecelakaan itu berawal, pukul 03.30 WIB sedan jenis Ford Fiesta B 60 ALS warna putih yang dikemudikan, Evi Puspasari menabrak pohon kelapa hias di trotoar tengah Jalan Boulevard SMR, Tanjung Priok. Kecelakaan tunggal tersebut lalu dibantu satpam, Hasan Basri, satpam Nusa Kirana yang sedang tugas jaga di depan TKP.


Sekitar pukul: 04.00, tiga rekan cewek pengemudi Ford Fiesta datang ke lokasi untuk membantu. Mereka adalah Stanley Murtano, Walter Alexsander dan Andrew Hardi yang datang mengendarai mobil Daihatsu Sirion hitam. Dibantu petugas derek Laka Lantas Aiptu Sutikno dan Kusnari, ketiga rekan Evi mengevakuasi mobil Fiesta.


Pada saat sedang melakukan evakuasi dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi mobil Grand Livina B 1916 UFQ yang dikemudikan Jung Thuan dan langsung menabrak yang membantu menangani laka. Kusnari dan Andrew Hadi tewas di lokasi setelah terlempar beberapa meter dan cedera kepala. Dua lainnya Stenly Murtano dalam kondisi kritis dan Aiptu Sutikno luka robek kepala dan bahu tangannya. (Ilham)


Teks : Grand Livina Maut