Pamitnya Pesta Ulang Tahun Ternyata Kabur Dengan PIL


Nah Ini Dia




Rabu, 9 Oktober 2013 09:04:48 WIB




nah-sub

SIAL banget Marjuki, 38, jadi orang. Sudah kawinnya terlambat, eh baru punya bini 4 tahun, sang istri minggat dibawa kabur PIL. Pamitnya sih ke rumah teman untuk hadiri pesta ulang tahun, nggak tahunya malah pesta asmara ria sampai teler bersama kekasih gelap.


Yang namanya pengusaha, banyak juga yang hanya pintar cari uang tapi tidak mahir mencari istri. Makanya banyak pengusaha muda tapi sampai tua belum juga menikah. Yang lain usia 25-30 sudah punya keluarga, tapi sang businessman sampai menjelang 35 belum juga punya teman hidup. Tiap malam tidur sendirian, ibarat kata hanya buat kencing doang dia punya barang!


Marjuki warga Ciledug Tangerang, sebetulnya termasuk pengusaha muda yang sukses. Tapi usia sudah 30 tahun lebih tak juga menemukan jodohnya. Bisa juga saat mendekati cewek dia selalu mengacu pada pertimbangan bisnis; modal sekian harus dapat sekian! Atau: keluar modal sedikit mungkin, tapi dapat untung sebanyak mungkin. Walhal tak ada cewek yang nyaman jadi pacar Marjuki. Bayangkan, si doi hanya minta duren, jawab Marjuki: ”Nggak usah beli, besuk nanam sendiri. Kamu nanti boleh makan sekenyang-kenyangnya.”


Tapi akhirnya Marjuki dapat pula istri, yang usianya juga nyaris kadaluwarsa. Saat menikah 4 tahun lalu, Fitri sudah berusia 31 tahun, lumayan alot. Tapi nggak apalah, dengan istri yang tua tentunya pemikiran lebih dewasa. Doa Marjuki selalu, semoga bersama Fitri semuanya bisa. Ya bisa punya anak, bisa mengatur keluarga, bisa menjaga citra menuju keluarga sakinah dengan pembantu bernama Sukinah.


Namun ternyata, harapan Marjuki banyak melesetnya. Rumahtangga sudah jalan 4 tahun, tak juga ada momongan. Jadi rumahnya yang besar itu selalu sepi, tak pernah terdengar suara tangis bayi secuilpun. Nah, untuk mengusir sepinya belum lama ini Fitri minta izin suami untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya. ”Hati-hati ya Dik, pulang jangan terlalu malam,” kata Marjuki. Karena sibuk bisnis, dia pun tak sempat mengantarkannya.


Padahal, itu merupakan hari terakhir Marjuki ketemu istrinya. Sebab sejak itu Fitri tak pernah kembali. Dicari ke rumah keluarga dan handai taulan, tak ada yang tahu keberadaannya. Bertanya pada mertua, Marjuki malah disalahkan. Bisnis melulu, istri sampai nggak diurus, suami cap apa itu?


Dua minggu kemudian baru ada petunjuk, ternyata Fitri digondol cowok pekerja karaoke. Tinggalnya di Komplek Bumi Mutiara Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Depok. Berdasarkan alamat itu, meluncurlah Marjuki ke TKP. Dia ingin marah, Marjuki ingin memaki-maki Fitri. Puncaknya, istri yang baru dinikahi 4 tahun itu akan dikembalikan saja pada mertua alias dicerai. Toh ibarat mobil, belum sampai turun mesin, timing belt juga belum ganti.


Ternyata benar adanya. Di dalam rumah ditemukan Fitri bersama pekerja karaoke itu sedang teler, habis mabuk-mabukan. Kata si pembantu, istri Marjuki sudah ada 10 hari di sini. Dalam kondisi setengah sadar keduanya dibawa ke Polsek Gunung Putri. Yang membuat Marjuki heran, sudah jelas ada perzinaan dan penyalahgunaan narkoba, kenapa PIL istrinya tak ditahan?


SIAPolsek sudah full house, ngkali. (JPNN/Gunarso TS)