Senin, 21 Oktober 2013 16:53:28 WIB
SERPONG (Pos Kota) – Keberadaan Yayasan Citra Kartini Mandiri (CKM) yang beberapa waktu lalu ditenggarai memperkejakan anak di bawah umur sehingga digerebek pihak Polresta Tangerang, di Jl. KUcica JF 18/17 sektor IX Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) izinnya bakal dicabut.
“Betul kami telah menerjunkan sejumlah anggota tim pengawas dari Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel berkaitan dengan yayasan memperkerjakan anak di bawah umur,” kata Kepala Bidang Penetapan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi setempat, Suyatman A, Senin (21/10).
Menurut dia, jika hasil penyidikan tim pengawas ternyata pihak PT CMK terbukti melanggar, tentunya perizinan yang ada bisa dicabut sesuai Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. “Sesuai pasal 68 bahwa setiap badan usaha dilarang mempekerjakan anak-anak di bawah umur,” tuturnya.
Dari informasi yang didapat, pihak PT CMK memiliki dokumen serta perizinan yang berlaku seperti aturan-aturan antar-kerja antar-daerah dan rekomendasi dari Dirjen Binapenta telah dikantongi penyedia jasa pembantu rumah dan baby sitter itu.
Namun, tambah dia, semua dokumen tidak menjamin karena bisa jadi dipalsukan. Makanya kita ingin melihat adakah aturan normatif yang dilanggar. Untuk 88 orang calon pekerja di Yayasan CKM kini telah dibawa ke Panti Anak di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Kesra DPRD Kota Tangsel, Sugeng S, menambahkan sebelum adanya pengerebekan dan ramainya masalah yayasan ini pihaknya sudah pernah meninjau yayasan tersebut dua bulan lalu tapi hasil peninjauan tersebut tak ditemukan adanya indikasi penyekapan tenaga kerja.
“Yang jelas ada temuan yaitu kebanyakan calon tenaga kerja itu memang masih dibawah umur dan langsung dilaporkan ke pihak Dinsosnakertrans Kota Tangsel,” ujarnya yang masih menunggu hasil pemeriksaan dan penelitian pihak kepolisian setempat. (anton)
Teks : Rumah mewah tepat Yayasan CKM menampung calon pembantu
