Ditagih Setoran, Sales Tewas Gantung Diri




Rabu, 24 April 2013 16:25:51 WIB




Gantung Diri-n

CEMPAKA PUTIH (Pos Kota)- Akibat “disandera” bos perusahaan selama tiga hari karena tak bisa mengembalikan uang coustomer Rp 41 juta segagai DP pembelian mobil, sales PT Metro Tiga Berlian Motor di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tewas gantung diri, Rabu (24/4) pagi.


Jumelbi Eka Dinata,37, warga Jalan M Kahfi RT 03/5, Jagakarsa, Jakarta Se latan ditemukan sudah tewas tergantung tali gesper warna hitam dengan lidah terjulur.


Kini mayat lelaki beranak satu itu dikirim polisi ke RSCM untuk diotopsi, sedang 4 saksi dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.


“Semenjak Senin (22/4) lalu, sales mobil itu diberi sanksi oleh pemilik perusahaan dengan tidak diperbolehkan pulang dan uang harus secepatnya dikembalikan kalau tidak akan dilapori ke polisi, mungkin karena ada interpensi hingga ia stres,” tegas Kapolsek Cempaka Putih Kompol Adhie Santika didampingi Kanit Reskrim AKP Supriyadi.


Masih menurut Kapolsek Adhie, sebulan lalu sales perusahaan itu menerima uang Rp 41 juta dari coustomer sebagai DP pembelian mobil, karena kendaraan yang sudah dikasih uang panjar mobil tak kunjung diantar ke Tangerang membuat si coustemer selalu menghubungi lewat HP malah telepon genggam tak diangkat akhirnya si coustemer itu mendatangi kantor PT Tiga Berlian, dengan membawa bukti tanda jadi yang diterima Jumelbi karyawannya.


Namun disaat coustemer itu datang, pihak perusahaan kaget karena merasa tidak menerima uang dari karyawannya dan akhirnya pria sudah dua tahun bekerja sebagai pemasaran dipanggil dan ketika ditanya malah karyawannya ini tak memberi alasan kemudian pihak kantor segera menjatuhkan sanksi semenjak Senin (22/4) ia tidak dibolehi pulang kemudian menginterpensi uang yang tak disetor dalam waktu singkat segera dikembalikan ke perusahaan kalau tidak akan dilapori ke polisi.


Karena mengalami stres, ayah satu anak ini kemudian nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantun diri di ruang rapat, mayat pertama ditemukan rekannya Zalmidra, sudah tergantung.


Sementara Kapolsek Cempaka Putih Kompol Adhie Santika, yang tiba dilokasi segera memanggil pemilik perushaan karena awal kasusnya tak dilapori ke polisi malah menahan karyawannya hingga stres dan nekat bunuh diri.(Silaen/d)