Rabu, 5 Juni 2013 20:44:46 WIB
CILEGON (Pos Kota) – Kawanan jambret berkendaraan motor di Kota Cilegon gentayangan. Seorang karyawati Kharisma Tekhnik Sejahtera bernama, Endang Sri Wahyuningsih, menjadi korban penjambretan di Perempatan Lampu Merah Damkar Cilegon. Wanita warga Dukuh Malang, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, harus kehilangan uang Rp 45 juta yang baru diambil di Bank BNI.
Kepada petugas di ruang Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Cilegon, wanita berjilbab ini menceritakan aksi penjambretan yang dialaminya terjadi Rabu (5/6) sekitar pukul 16:00 WIB. Wanita berparas cantik ini baru saja mengambil uang dari Bank BNI di Komplek Bonakarta Cilegon. Menggunakan motor matic, korban pulang ke arah Merak.
“Selepas dari bank, uang saya taruh dalam tas. Saya tidak tahu kalau pada saat itu dibuntuti penjambret,” ujar Endang.
Setiba di perempatan lampu merah damkar, tiba-tiba motor Ninja warna merah ditumpangi 2 orang mendekatinya. Begitu motor berdampingan, pria yang dibonceng menarik tas yang gantungkan dibawah stang motor dan langsung kabur.
“Saya spontan menjerit dan pengendara motor Ninja itu langsung belok kanan kearah jalan kawasan industri,” kata Endang yang masih tampak shock.
Masih kata Endang, dirinya sudah melapor ke pos polisi terdekat, namun disarankan untuk melapor ke Polres Cilegon. “Saya datang ke Polres cilegon, lalu telepon ke bos saya untuk mengabarkan, karena uang itu adalah uang karyawan,” tutur Endang.
Pada saat tiba di Mapolres Cilegon, korban sempat jatuh dan tampak lemas di hadapan seorang perwira yang ada di pos penjagaan. Kini kasus tersebut ditangani oleh Unit 1 Satreskrim Polres Cilegon. (haryono)
Teks : Endang, karyawati lemas ketika akan melapor ke kantor polisi usai dijambret
