Minggu, 21 Juli 2013 00:06:55 WIB
Razia Diduga Bocor
BOGOR (Pos Kota) – Belasan wanita penjaja seks digaruk petugas Satpol (Satuan Polisi) PP (Pamong Praja) Kota Bogor.
Dalam razia yang diduga bocor ini, beberapa lokasi yang selalu ramai oleh kupu-kupu malam, terlihat kosong. Pada operasi yang dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan ini, petugas beradu cepat dengan waria yang mencoba kabur dari tangkapan petugas.
Kasat Pol PP Kota Bogor, Agung Prihanto mengatakan, operasi ini didukung sekitar 70 personil. Operasi dilakukan karena banyaknya laporan warga yang mengaku resah karena masih banyaknya PSK yang kerap mangkal di beberapa lokasi di Kota Bogor.
“Saya harap, dengan operasi ini bisa menjadi shock terapi, bagi masyarakat dan PSK. Targetnya, ya supaya selama bulan Ramadhan ini bersih dari kegiatan PSK,”kata Agung Prihanto.
Lokasi yang dijadikan mangkal PSK seperti, Taman Topi, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Api Bogor, Jalan Pajajaran, pertigaan Ciawi, Jalan Raya Dramaga, Terminal Bubulak, hingga kawasan Salabenda, yang berbatasan dengan wilayah Kemang, Kabupaten Bogor di sisir.
“Kita bagi dua tim. Semuanya bergerak secara bersamaan,katanya.
Di kawasan Pasar Anyar dan Taman Topi Jalan Kapten Muslihat, petugas hanya mendapati seorang PSK. Padahal sebelumnya, banyak PSK yang selalu mangkal di lokasi tersebut. PSK lain yang ditangkap terdapat di pertigaan Ciawi, Taman Topi, Terminal Bubulak dan Jalan Raya Ciomas.
Beberapa petugas berlarian mengejar beberapa waria yang kabur dari tangkapan petugas.
“Waria ternyata larinya kencang juga ya. Lari sambil tenteng sepatu,”kata seorang petugas.
Psk yang terjaring usai di data lalu dibawa ke panti sosial Jakarta untuk dilakukan pembinaan. Sasaran lainya yakni hotel-hotel. Namun pihaknya masih koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan kepolisian. (yopi)
