Empat Pemerkosa Siswi SMP Dibekuk




Jumat, 2 Agustus 2013 18:33:44 WIB




Satu Pelaku Janji Tanggungjawab


sangsis28

BOGOR (Pos Kota) – Setelah diburu sepekan, empat tersangka pemerkosa pelajar SMP dibekuk petugas Polres Bogor Kota.


Mereka dijerat pasal 81 UU RI nomor 23 tahun 2002 adalah, MF 22, DF , 23, RS 19, dan Fi 18. Pelaku dituduh memperkosa gadis berumur 14 tahun.


Menurut korban kepada polisi, sebelum diperkosa pelaku sempat menawarkan minuman keras berwarna putih. Kejadian berawal ketikaJuli lalu, korban warga Citeureup ini bermain ke rumah pamannya di Ciomas.


Sekitar pukul 19:00, korban keluar jalan-jalan. Di lokasi bensin eceran yang tidak jauh dari rumah pamannya, ia bertemu MF, satu pelaku yang sudah lama dikenal.


Tersangla MF bersama temannya Fi mengajak korban jalan-jalan. Ketiganya berboncengan motor menuju jembatan Cinta di Bantarjati Bogor Utara. Selepas magrib, mereka lalu menuju rumah DF di Tegalgundil, Bogor Utara Kota Bogor.


Saat berada dalam rumah, korban digilir setelah tidak sadarkan diri akibat pengaruh alkohol. “Dengan setengah sadar, korban sempat berontak. Tenaganya tidak kuat karena rekan Aray membantu memegang tangan korban,”kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota, AKP Lalu Hedwin Jumat (2/8).


Menurut AKP Lalu, pelaku terakhir yang memperkosa korban adalah RS dan Fi.

Pada saat itu, korban menangis dan MF sempat menenangkannya dengan mengatakan akan bertanggung jawab perbuatannya.


“Selanjutnya korban sempat diantar pulang oleh MF dan berdalih akan bertanggung jawab perbuatannya,” kata AKP Lalu.


Salah seorang pelaku, Fi mengatakan, ia di paksa oleh MF untuk melakukan hal tersebut.

Kata dia, pada malam tersebut dirinya mendapatkan pesan pendek dari MF dan diminta untuk datang ke rumah kosong . “Saat datang ke sana, saya dipaksa untuk memperkosa korban. Saya melihat korban menangis, tidak tega, tapi karena takut sama MF akhirnya saya setubuhi korban,” akunya.


Kata dia, dirinya berserta tiga teman lainnya adalah teman satu sekolah ketika di SMP dan MF merupakan siswa yang paling disegani.


“Saya tidak kenal, karena dipaksa dan saya sangat menyesal,” tambah Fi.


Sebelumnya diberitakan, akibat perkosaan paksa, korban yang masih pelajar SMP ini mengalami trauma usai menjalani visum di RS Azra Bogor. (yopi)


Teks : Pemerkosa siswi SMP digiring polisi