Makam Siswi SMK Dibongkar Kembali



Rabu, 30 Oktober 2013 16:19:37 WIB




Polisi dan Warga Curigai Kematian


kamsiswi3010

BEKASI (Pos Kota)-Setelah 23 hari dikubur di Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, jasad siswi SMA I Tarumajaya yang mencurigakan kematiannya dibongkar Polresta Bekasi Kabupaten, Rabu(30/10) pagi. Pasalnya saat dimandikan di jasad Ayumu ditemukan luka lebam .


Kasatreskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedi Murty Haryadi di lokasi pembongkaran makam mengatakan satu orang diamankan dalam kasus ini. “Satu orang sudah kami amankan. Kematian korban kami duga akibat penganiayaan,” papar Kompol Dedi Murty tanpa menyebut nama tersangka yang diamankan.


Terkuaknya kasus ini ketika 7 Oktober 2013 , Ayumi, siswi kelas II SMA I Tarumajaya, meninggal. Saat warga memandikan jasad siswi ini, di beberapa bagian tubuhnya banyak luka lebam dan sekitar dagu ada luka. Warga curiga, namun keluarga tak mau melaporkan kejadian ini. Jasad siswi ini pun dikebumikan. Warga tak puas. Mereka kemudian melapor ke Polresta Bekasi. Petugas Polresta Bekasi mencari informasi warga sampai akhirnya kubur Ayumi dibongkar.


Menurut Ashari,50, tokoh masyarakat setempat, sebelumnya, keluarga korban menolak jasad untuk diotopsi. Namun karena warga curiga, akhirnya dibuat surat pernyataan kubur dibongkar untuk otopsi jasad.


Lanjut Ashari, sejak Jumat ( 25/10) Am,45, ayah siswi tersebut sejak dipanggil petugas Polresta Bekasi hingga kini belum kembali. Ayumi adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara pasangan Am dan Ny Jahro.


Jamal, paman korban mengatakan luka yang diderita korban di daerah dagu, pipi kiri, lengan kiri, leher dan kemaluan korban rusak. Namun belum diketahui penyebab kerusakan itu.”Semua kami serahkan pada polisi,” paparnya.


Riska, teman sekolah Ayumi mengatakan 4 bulan lalu Ayumi menulis di facebook yang dibuatnya “ini aib keluarga, hanya Tuhan yang tahu”. Dan Ayumi selama ini selalu tertutup sehingga banyak teman yang tak tahu persoalannya.


Pembongkaran makam siswi SMA I Kelas II ini berlangsung mulai pukul 10.00. Petugas yang melakukan otopsi petugas Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan pemeriksaan luka, jasad korban kemudian dimasukkan kembali ke liang lahat.(yanto)


Foto ilustrasi